Dalam suatu aplikasi bisa jadi terdapat lebih dari satu user dan dengan level yang berbeda-beda. Dengan adanya pembagian level tersebut diharapkan adanya hak akses yang berbeda. Untuk memudahkan Anda dalam membayangkan hal ini, misalkan terdapat 5 user katakanlah A, B, C, D dan E dimana user A, B dan C adalah level ‘administrator’, sedangkan D dan E user biasa. Nah… user A, B, dan C ini misalkan berhak mengakses halaman 1, 2 dan 3 dari aplikasi sedangkan D dan E hanya boleh mengakses halaman 3 saja. Dengan kata lain hak akses ke halaman-halaman tersebut ditentukan oleh level usernya.
Pemberian hak akses pada masing-masing user ini bisa dalam bentuk link menu. Ketika seorang user telah melakukan login, dan loginnya sukses maka akan muncul menu link ke halaman-halaman yang boleh diaksesnya. Sebagai gambaran misalnya pada contoh di atas, setelah user A login dan loginnya berhasil maka akan muncul menu link menuju ke halaman 1, 2 dan 3 karena si A ini levelnya Administrator. Namun untuk si D, karena levelnya user biasa, maka hanya akan muncul menu link menuju halaman 3 saja.
Nah… lantas bagaimana ide dan teknik dalam membuat sistem login terkait dengan hak akses untuk multi user seperti kasus di atas? Inilah yang akan saya beberkan rahasianya dalam artikel ini. Artikel ini merupakan request dari xfreecode (member saya) sekaligus salah satu dari sekian banyak trik dan teknik yang saya paparkan pada peserta kursus online PHP bersama saya.
Ide dan teknik untuk menyelesaikan kasus di atas sebenarnya hanyalah pada penggunaan SESSION. Setelah user berhasil login, maka dibaca level usernya. Untuk memudahkan pengecekan level user ini, maka level user disimpan pada SESSION. Nah.. level user yang tersimpan dalam SESSION inilah yang nantinya akan banyak dicek untuk keperluan pembatasan hak akses user pada halaman-halaman yang sifatnya private.
OK.. OK… sudah paham deh idenya, tapi gini… bagaimana seandainya ada user yang nakal? misalkan user E dengan level user biasa kebetulan tahu link URL menuju ke halaman 1. Lantas si E ini mencoba mem bypass link menuju halaman 1 melalui URL langsung tanpa melewati menu link, padahal halaman 1 ini adalah restricted area bagi user biasa (dalam hal ini si E). Nah lo… gimana hayoo?? ya… seorang programmer harus pinter-pinter ngakali. Trus… Gimana ngakalinya? ya… sebelum bagian script yang menampilkan konten pada halaman 1 terlebih dahulu harus mengecek level usernya sebagai ‘administrator’ atau tidak, melalui pengecekan SESSION nya. Jika ya, maka tampilkan kontennya, dan jika tidak maka munculkan pesan ‘Anda mau mencoba masuk ya?? Kagak boleh atuh ‘
OK.. deh … stop berteori, sekarang let’s do it!
Untuk studi kasusnya, misalkan kita punya data user sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini
Wah.. passwordnya kok tidak dienkripsi? he 3x… ya itu saya sengaja karena supaya Anda bisa mencoba script yang saya buat ini. Memang sebaiknya passwordnya Anda enkripsi, paling tidak menggunakan md5().
Nah.. selanjutnya kita buat form loginnya.
login.htm
Form login sudah dibuat, berikutnya kita buat script untuk memproses loginnya.
loginsubmit.php
Bila Anda perhatikan pada script di atas, maka terlihat bahwa menunya membaca script menu.php. Di dalam script menu.php sendiri nantinya terdapat pengecekan level usernya yang tadi tersimpan dalam session sewaktu login sukses. Bila level usernya adalah ‘admin’ maka tampilkan menu link menuju halaman 1, 2, dan 3. Begitu pula untuk level ‘user’.
menu.php
Selanjutnya, kita bisa mulai membuat konten pada halaman 1, 2 dan 3. Ingat.. sebelum menampilkan kontennya sebaiknya dicek level usernya terlebih dahulu. Bila levelnya tidak sesuai dengan hak aksesnya, maka jangan ragu untuk menolak Untuk halaman 1, dari kasus yang kita ambil hanya bisa diakses oleh user berlevel ‘admin’ saja. Begitu pula untuk halaman 2. Namun untuk halaman 3, baik level ‘admin’ maupun ‘user’ biasa boleh mengaksesnya.
hal1.php
Untuk halaman 2, konsepnya juga sama seperti script halaman 1 di atas, hanya yang berbeda pada kontennya tentu saja Sekarang untuk halaman ke-3 di mana yang bisa mengakses adalah semua level user, scriptnya adalah:
hal3.php
Eits… hampir lupa, yang terakhir kita buat script logoutnya. Pada prinsipnya proses logout adalah menghapus semua session yang tadi terbentuk ketika login sukses.
logout.php
That’s it… mudah bukan membuatnya? Mudah-mudahan artikel di atas menjawab semua unek-unek yang dihadapi bagi Anda yang ingin membuat aplikasi dengan multi user.
[ DOWNLOAD SCRIPT ]
Pemberian hak akses pada masing-masing user ini bisa dalam bentuk link menu. Ketika seorang user telah melakukan login, dan loginnya sukses maka akan muncul menu link ke halaman-halaman yang boleh diaksesnya. Sebagai gambaran misalnya pada contoh di atas, setelah user A login dan loginnya berhasil maka akan muncul menu link menuju ke halaman 1, 2 dan 3 karena si A ini levelnya Administrator. Namun untuk si D, karena levelnya user biasa, maka hanya akan muncul menu link menuju halaman 3 saja.
Nah… lantas bagaimana ide dan teknik dalam membuat sistem login terkait dengan hak akses untuk multi user seperti kasus di atas? Inilah yang akan saya beberkan rahasianya dalam artikel ini. Artikel ini merupakan request dari xfreecode (member saya) sekaligus salah satu dari sekian banyak trik dan teknik yang saya paparkan pada peserta kursus online PHP bersama saya.
Ide dan teknik untuk menyelesaikan kasus di atas sebenarnya hanyalah pada penggunaan SESSION. Setelah user berhasil login, maka dibaca level usernya. Untuk memudahkan pengecekan level user ini, maka level user disimpan pada SESSION. Nah.. level user yang tersimpan dalam SESSION inilah yang nantinya akan banyak dicek untuk keperluan pembatasan hak akses user pada halaman-halaman yang sifatnya private.
OK.. OK… sudah paham deh idenya, tapi gini… bagaimana seandainya ada user yang nakal? misalkan user E dengan level user biasa kebetulan tahu link URL menuju ke halaman 1. Lantas si E ini mencoba mem bypass link menuju halaman 1 melalui URL langsung tanpa melewati menu link, padahal halaman 1 ini adalah restricted area bagi user biasa (dalam hal ini si E). Nah lo… gimana hayoo?? ya… seorang programmer harus pinter-pinter ngakali. Trus… Gimana ngakalinya? ya… sebelum bagian script yang menampilkan konten pada halaman 1 terlebih dahulu harus mengecek level usernya sebagai ‘administrator’ atau tidak, melalui pengecekan SESSION nya. Jika ya, maka tampilkan kontennya, dan jika tidak maka munculkan pesan ‘Anda mau mencoba masuk ya?? Kagak boleh atuh ‘
OK.. deh … stop berteori, sekarang let’s do it!
Untuk studi kasusnya, misalkan kita punya data user sebagaimana tersaji dalam tabel berikut ini
1.
CREATE
TABLE
user
(
2.
username
varchar
(20),
3.
password
varchar
(20),
4.
level
varchar
(20),
5.
PRIMARY
KEY
(username)
6.
);
1.
INSERT
INTO
`
user
`
VALUES
(
'a'
,
'pass1'
,
'admin'
);
2.
INSERT
INTO
`
user
`
VALUES
(
'b'
,
'pass2'
,
'admin'
);
3.
INSERT
INTO
`
user
`
VALUES
(
'c'
,
'pass3'
,
'user'
);
4.
INSERT
INTO
`
user
`
VALUES
(
'd'
,
'pass4'
,
'user'
);
5.
INSERT
INTO
`
user
`
VALUES
(
'e'
,
'pass5'
,
'user'
);
Wah.. passwordnya kok tidak dienkripsi? he 3x… ya itu saya sengaja karena supaya Anda bisa mencoba script yang saya buat ini. Memang sebaiknya passwordnya Anda enkripsi, paling tidak menggunakan md5().
Nah.. selanjutnya kita buat form loginnya.
login.htm
01.
<
form
method
=
"post"
action
=
"loginsubmit.php"
>
02.
<
table
border
=
"0"
>
03.
<
tr
>
04.
<
td
>Masukkan Username </
td
>
05.
<
td
><
input
name
=
"username"
type
=
"text"
></
td
>
06.
</
tr
>
07.
<
tr
>
08.
<
td
>Masukkan Password </
td
>
09.
<
td
><
input
name
=
"pass"
type
=
"password"
></
td
>
10.
</
tr
>
11.
<
tr
>
12.
<
td
> </
td
>
13.
<
td
><
input
type
=
"submit"
name
=
"Submit"
value
=
"Submit"
></
td
>
14.
</
tr
>
15.
</
table
>
16.
</
form
>
Form login sudah dibuat, berikutnya kita buat script untuk memproses loginnya.
loginsubmit.php
01.
<?php
02.
03.
// memulai session
04.
session_start();
05.
06.
mysql_connect(
'dbhost'
,
'dbuser'
,
'dbpass'
);
07.
mysql_select_db(
'dbname'
);
08.
09.
$username
=
$_POST
[
'username'
];
10.
$password
=
$_POST
[
'pass'
];
11.
12.
// query untuk mendapatkan record dari username
13.
$query
=
"SELECT * FROM user WHERE username = '$username'"
;
14.
$hasil
= mysql_query(
$query
);
15.
$data
= mysql_fetch_array(
$hasil
);
16.
17.
// cek kesesuaian password
18.
if
(
$password
==
$data
[
'password'
])
19.
{
20.
echo
"<h1>Login Sukses</h1>"
;
21.
22.
// menyimpan username dan level ke dalam session
23.
$_SESSION
[
'level'
] =
$data
[
'level'
];
24.
$_SESSION
[
'username'
] =
$data
[
'username'
];
25.
26.
// tampilkan menu
27.
include
"menu.php"
;
28.
29.
}
30.
else
echo
"<h1>Login gagal</h1>"
;
31.
32.
?>
Bila Anda perhatikan pada script di atas, maka terlihat bahwa menunya membaca script menu.php. Di dalam script menu.php sendiri nantinya terdapat pengecekan level usernya yang tadi tersimpan dalam session sewaktu login sukses. Bila level usernya adalah ‘admin’ maka tampilkan menu link menuju halaman 1, 2, dan 3. Begitu pula untuk level ‘user’.
menu.php
01.
<?php
02.
03.
session_start();
04.
05.
if
(
$_SESSION
[
'level'
] ==
"admin"
)
06.
{
07.
// tampilkan menu untuk admin
08.
echo
"<a href='hal1.php'>Halaman 1</a> "
;
09.
echo
"<a href='hal2.php'>Halaman 2</a> "
;
10.
echo
"<a href='hal3.php'>Halaman 3</a> "
;
11.
echo
"<a href='logout.php'>Logout</a> "
;
12.
}
13.
else
if
(
$_SESSION
[
'level'
] ==
"user"
)
14.
{
15.
// tampilkan menu untuk user biasa
16.
echo
"<a href='hal3.php'>Halaman 3</a>"
;
17.
echo
"<a href='logout.php'>Logout</a> "
;
18.
}
19.
20.
?>
Selanjutnya, kita bisa mulai membuat konten pada halaman 1, 2 dan 3. Ingat.. sebelum menampilkan kontennya sebaiknya dicek level usernya terlebih dahulu. Bila levelnya tidak sesuai dengan hak aksesnya, maka jangan ragu untuk menolak Untuk halaman 1, dari kasus yang kita ambil hanya bisa diakses oleh user berlevel ‘admin’ saja. Begitu pula untuk halaman 2. Namun untuk halaman 3, baik level ‘admin’ maupun ‘user’ biasa boleh mengaksesnya.
hal1.php
01.
<?php
02.
03.
session_start();
04.
05.
// cek apakah user yang mengakses halaman ini sudah melalui login atau belum
06.
// logikanya jika user telah login dan sukses, maka SESSION level dan SESSION username ini pasti sudah ada
07.
// jika ada user yang mencoba akses halaman ini tanpa login, maka logikanya kedua SESSION belum ada
08.
09.
if
(isset(
$_SESSION
[
'level'
]) && isset(
$_SESSION
[
'username'
]))
10.
{
11.
// tampilkan menu.
12.
// menu hanya ditampilkan bila halaman ini diakses oleh user yang telah login
13.
14.
include
"menu.php"
;
15.
16.
// cek level user apakah admin atau bukan
17.
18.
if
(
$_SESSION
[
'level'
] ==
"admin"
)
19.
{
20.
// tampilkan konten halaman 1 jika levelnya admin
21.
22.
echo
"<h1>Halaman 1</h1>"
;
23.
echo
"<p>Selamat datang di halaman satu wahai user : "
.
$_SESSION
[
'username'
].
"</p>"
;
24.
echo
"<p>Ini adalah konten halaman 1</p>"
;
25.
}
26.
else
27.
{
28.
// jika levelnya bukan admin, tampilkan pesan
29.
echo
"<h1>Maaf.. Anda bukan user berlevel Administrator</h1>"
;
30.
}
31.
}
32.
else
33.
{
34.
echo
"<h1>Nah.. Anda pasti mencoba akses halaman ini tanpa login ya?</h1>"
;
35.
}
36.
37.
?>
Untuk halaman 2, konsepnya juga sama seperti script halaman 1 di atas, hanya yang berbeda pada kontennya tentu saja Sekarang untuk halaman ke-3 di mana yang bisa mengakses adalah semua level user, scriptnya adalah:
hal3.php
01.
<?php
02.
03.
session_start();
04.
05.
if
(isset(
$_SESSION
[
'level'
]) && isset(
$_SESSION
[
'username'
]))
06.
{
07.
include
"menu.php"
;
08.
09.
if
((
$_SESSION
[
'level'
] ==
"admin"
) || (
$_SESSION
[
'level'
] ==
"user"
))
10.
{
11.
echo
"<h1>Halaman 3</h1>"
;
12.
echo
"<p>Selamat datang di halaman tiga wahai user : "
.
$_SESSION
[
'username'
].
"</p>"
;
13.
echo
"<p>Ini adalah konten halaman 3</p>"
;
14.
}
15.
}
16.
else
17.
{
18.
echo
"<h1>Nah.. Anda pasti mencoba akses halaman ini tanpa login ya?</h1>"
;
19.
}
20.
21.
?>
Eits… hampir lupa, yang terakhir kita buat script logoutnya. Pada prinsipnya proses logout adalah menghapus semua session yang tadi terbentuk ketika login sukses.
logout.php
1.
<?php
2.
3.
session_start();
4.
session_destroy();
5.
echo
"<h1>Anda sudah logout</h1>"
;
6.
echo
"<p><a href='formlogin.htm'>Login Kembali</a></p>"
;
7.
8.
?>
That’s it… mudah bukan membuatnya? Mudah-mudahan artikel di atas menjawab semua unek-unek yang dihadapi bagi Anda yang ingin membuat aplikasi dengan multi user.
[ DOWNLOAD SCRIPT ]
Tags
PHP
tq bgt.... sangat menolong untuk tugas q....
BalasHapuspuyeng klo gak ada reviewnya klo perlu jng pke html lagi klo bwt tutornya biar gk terlalu panjang
BalasHapusseumpama passwordnya dibuat md5 bisa tidak mas?
BalasHapusSayang bukan hak akses multi menu ya gan.. lg puyeng cari yg multimenu nieh
BalasHapusjual sprei katun jepang murah