Masalah autentifikasi user ini sering ditanyakan oleh orang kepada
saya. Masalah ini pula yang sering banyak dijumpai kelemahannya sehingga
hal ini menjadi sesuatu hal yang sangat krusial. Sekali autentifikasi
ini bobol, maka dampaknya akan sangat berbahaya bagi suatu sistem.
Pada artikel ini akan dijelaskan perlunya autentifikasi user dalam suatu sistem, serta cara pembuatannya dengan PHP script.
Ngomong-ngomong… apa sih autentifikasi user ini? Autentifikasi user adalah suatu mekanisme untuk memastikan apakah suatu user itu berhak masuk ke dalam sistem atau bukan. Implementasinya adalah berupa login. Dalam hal ini user yang berhak mengakses akan diberikan nama user tertentu beserta password. Gampangannya… bila terdapat nama user dan password yang tidak terdaftar dalam daftar user, maka user tersebut tidak berhak mengakses. Saya kira tidak perlu dipanjanglebarkan masalah ini karena hampir semua orang tahu
OK…. saya akan coba menjelaskan mekanisme autentifikasi ini terlebih dahulu. Berikut ini alur atau proses dari proses autentifikasi user, mulai user tersebut mendaftar.
Pendaftaran User
Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana membuat autentifikasi user ini dengan script PHP, serta mengantisipasi user yang mem-by pass autentifikasi ini.
Pertama, kita siapkan tabel user terlebih dahulu.
Mengapa field username ini kita buat primary key, ya… karena username
harus unik, tidak boleh ada username yang sama. Sedangkan password kita
set tipe datanya varchar dengan panjang field 32. Mengapa 32? Ya…
karena password yang akan disimpan di sini adalah terenkripsi. Untuk
enkripsi nanti kita akan gunakan MD5() termodifikasi, seperti yang telah
dijelaskan pada artikel saya tentang
Tips Membuat Password dengan MD5(). Nah… hasil md5() ini adalah karakter dengan panjang 32.
OK… langkah kedua kita siapkan form pendaftaran usernya.
register.php
Perhatikan… pada form di atas terdapat dua isian untuk password.
Mengapa tidak hanya satu isian saja? Dengan mengisi password lebih dari
satu kali akan memastikan bahwa password yang dimasukkan adalah benar
dari sisi ejaannya.
Selanjutnya kita buat script untuk pemrosesan registrasi user ini.
submit.php
Untuk proses pengenkripsian password seperti halnya dijelaskan pada artikel tentang
Tips Membuat Password dengan MD5(),
Anda boleh membuat pengacak yang lain, atau mengkombinasikan sendiri
bentuknya, misalnya $password1 =
md5($pengacak.md5($pengacak.$password1.$pengacak).$pengacak) atau yang
lain.. It’s up to you, yang jelas jangan menggunakan $password1 =
md5($password1);
Nah selanjutnya… misalkan kita buat skenario bahwa terdapat dua buah halaman (halaman 1 dan halaman 2) dalam sistem yang membutuhkan autentifikasi user sebelum masuk ke dalamnya.
OK… untuk autentifikasi, kita buat form loginnya.
login.php
Jangan lupa buat pula script untuk mengolah loginnya
loginsubmit.php
Perhatikan… dalam cek kesesuaian password terenkripsi dari form dan
dari database, harus menggunakan pengacak dan rule yang sama dengan
proses mengenkripsi password sebelum disimpan ke database (lihat kembali
script submit.php).
Selanjutnya, untuk mencegah by pass yang dilakukan user nakal ke dalam halaman 1 dan 2, maka kita perlu membuat script untuk menanggulangi hal ini.
cek.php
Script di atas berguna untuk mengecek keberadaan session untuk
username. Bila user tidak melakukan login, maka session username tidak
pernah dibuat. Sehingga apabila user tidak melakukan login, akan muncul
pesan ‘Anda belum login’. Perintah isset() digunakan untuk mengecek
keberadaan suatu variabel (dalam hal ini variabel session untuk
username). Perintah ini akan menghasilkan nilai TRUE jika variabel yang
dicek ada, dan FALSE jika variabel tidak ada.
Nah.. script cek.php di atas harus disisipkan di setiap halaman yang sifatnya private atau membutuhkan autentifikasi user.
Misalkan isi halaman 1 dan 2 adalah sebagai berikut
hal1.php
hal2.php
Perhatikan… di setiap halaman private disisipkan script cek.php.
Apakah harus diletakkan sebelum isi dari halaman? Ya… harus… sebelum
menampilkan isi halaman, terlebih dahulu harus di cek apakah user yang
akan mengakses sudah login atau belum. Jika belum… langsung muncul pesan
belum login dan exit artinya isi halaman tidak ditampilkan di browser.
Oya… jangan lupa membuat script untuk logout. Konsep logout dalam autentifikasi adalah menghapus variabel session untuk username tadi.
logout.php
Aduh… panjang juga ya artikelnya. Capek nulisnya… but mudah-mudahan bermanfaat. See you in the next article…
Jika Anda ingin source code dari autentifikasi ini, silakan download di bawah ini. Free 100%
Download Source Code
Source : http://blog.rosihanari.net/membuat-autentifikasi-user-di-php/
Pada artikel ini akan dijelaskan perlunya autentifikasi user dalam suatu sistem, serta cara pembuatannya dengan PHP script.
Ngomong-ngomong… apa sih autentifikasi user ini? Autentifikasi user adalah suatu mekanisme untuk memastikan apakah suatu user itu berhak masuk ke dalam sistem atau bukan. Implementasinya adalah berupa login. Dalam hal ini user yang berhak mengakses akan diberikan nama user tertentu beserta password. Gampangannya… bila terdapat nama user dan password yang tidak terdaftar dalam daftar user, maka user tersebut tidak berhak mengakses. Saya kira tidak perlu dipanjanglebarkan masalah ini karena hampir semua orang tahu
OK…. saya akan coba menjelaskan mekanisme autentifikasi ini terlebih dahulu. Berikut ini alur atau proses dari proses autentifikasi user, mulai user tersebut mendaftar.
Pendaftaran User
- User mengisi form pendaftaran sebagai legal user (user mengisi username dan password)
- Sistem akan mengecek apakah username yang didaftarkan sudah ada yang memiliki atau belum
- Jika sudah ada, user diminta mengisi kembali username yang lain beserta passwordnya. Sedangkan jika belum ada, data user ini akan disimpan dalam database, dengan password terenkripsi.
- User yang akan mengakses sistem diminta memasukkan username dan password (asli)
- Sistem akan mencari password terenkripsi yang tersimpan dalam database berdasarkan username yang terdaftar
- Sistem akan mencocokkan antara password asli terenkripsi yang diisikan user melalui form login, dengan password terenkripsi yang tersimpan dalam database
- Jika password asli terenkripsi yang dikirim via form login ini sama dengan password terenkripsi yang ada dalam database, maka user tadi bisa masuk ke dalam sistem. Jika tidak sama, maka user tadi tidak berhak masuk ke sistem.
Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana membuat autentifikasi user ini dengan script PHP, serta mengantisipasi user yang mem-by pass autentifikasi ini.
Pertama, kita siapkan tabel user terlebih dahulu.
1.
CREATE
TABLE
user
(
2.
username
varchar
(20),
3.
password
varchar
(32),
4.
PRIMARY
KEY
(username)
5.
)
OK… langkah kedua kita siapkan form pendaftaran usernya.
register.php
01.
<
form
method
=
"post"
action
=
"submit.php"
>
02.
<
table
border
=
"0"
>
03.
<
tr
>
04.
<
td
>Masukkan Username </
td
>
05.
<
td
><
input
name
=
"username"
type
=
"text"
></
td
>
06.
</
tr
>
07.
<
tr
>
08.
<
td
>Masukkan Password </
td
>
09.
<
td
><
input
name
=
"pass1"
type
=
"password"
></
td
>
10.
</
tr
>
11.
<
tr
>
12.
<
td
>Ulangi Password </
td
>
13.
<
td
><
input
name
=
"pass2"
type
=
"password"
></
td
>
14.
</
tr
>
15.
<
tr
>
16.
<
td
> </
td
>
17.
<
td
><
input
type
=
"submit"
name
=
"Submit"
value
=
"Submit"
></
td
>
18.
</
tr
>
19.
</
table
>
20.
</
form
>
Selanjutnya kita buat script untuk pemrosesan registrasi user ini.
submit.php
01.
<?php
02.
$username
=
$_POST
[
'username'
];
03.
$password1
=
$_POST
[
'pass1'
];
04.
$password2
=
$_POST
[
'pass2'
];
05.
06.
// cek kesamaan password
07.
if
(
$password1
==
$password2
)
08.
{
09.
mysql_connect(
"namahost"
,
"dbuser"
,
"dbpass"
);
10.
mysql_select_db(
"dbname"
);
11.
12.
// perlu dibuat sebarang pengacak
13.
$pengacak
=
"NDJS3289JSKS190JISJI"
;
14.
15.
// mengenkripsi password dengan md5() dan pengacak
16.
$password1
= md5(
$pengacak
. md5(
$password1
) .
$pengacak
);
17.
18.
// menyimpan username dan password terenkripsi ke database
19.
$query
=
"INSERT INTO user VALUES('$username', '$password1')"
;
20.
$hasil
= mysql_query(
$query
);
21.
22.
// menampilkan status pendaftaran
23.
if
(
$hasil
)
echo
"User sudah berhasil terdaftar"
;
24.
else
echo
"Username sudah ada yang memiliki"
;
25.
26.
}
27.
else
echo
"Password yang dimasukkan tidak sama"
;
28.
29.
?>
Nah selanjutnya… misalkan kita buat skenario bahwa terdapat dua buah halaman (halaman 1 dan halaman 2) dalam sistem yang membutuhkan autentifikasi user sebelum masuk ke dalamnya.
OK… untuk autentifikasi, kita buat form loginnya.
login.php
01.
<
form
method
=
"post"
action
=
"loginsubmit.php"
>
02.
<
table
border
=
"0"
>
03.
<
tr
>
04.
<
td
>Masukkan Username </
td
>
05.
<
td
><
input
name
=
"username"
type
=
"text"
></
td
>
06.
</
tr
>
07.
<
tr
>
08.
<
td
>Masukkan Password </
td
>
09.
<
td
><
input
name
=
"pass"
type
=
"password"
></
td
>
10.
</
tr
>
11.
<
tr
>
12.
<
td
> </
td
>
13.
<
td
><
input
type
=
"submit"
name
=
"Submit"
value
=
"Submit"
></
td
>
14.
</
tr
>
15.
</
table
>
16.
</
form
>
loginsubmit.php
01.
<?php
02.
// menjalankan session
03.
session_start();
04.
05.
$username
=
$_POST
[
'username'
];
06.
$password
=
$_POST
[
'pass'
];
07.
08.
mysql_connect(
"namahost"
,
"dbuser"
,
"dbpass"
);
09.
mysql_select_db(
"dbname"
);
10.
11.
// mencari password terenkripsi berdasarkan username
12.
$query
=
"SELECT * FROM user WHERE username = '$username'"
;
13.
$hasil
= mysql_query(
$query
)
or
die
(
"Error"
);
14.
$data
= mysql_fetch_array(
$hasil
);
15.
16.
$pengacak
=
"NDJS3289JSKS190JISJI"
;
17.
18.
// cek kesesuaian password terenkripsi dari form login
19.
// dengan password terenkripsi dari database
20.
if
(md5(
$pengacak
.md5(
$password
).
$pengacak
) ==
$data
[
'password'
])
21.
{
22.
// jika sesuai, maka buat session untuk username
23.
$_SESSION
[
'username'
] =
$username
;
24.
25.
// menampilkan menu ke halaman akses
26.
echo
"<h2>Login sukses</h2>"
;
27.
echo
"<p><a href=\"hal1.php\">Menu 1</a> | <a href=\"hal2.php\">Menu 2</a></p>"
;
28.
}
29.
else
echo
"<h2>Login Gagal</h2>"
;
30.
31.
?>
Selanjutnya, untuk mencegah by pass yang dilakukan user nakal ke dalam halaman 1 dan 2, maka kita perlu membuat script untuk menanggulangi hal ini.
cek.php
01.
<?php
02.
03.
session_start();
04.
05.
// mengecek ada tidaknya session untuk username
06.
if
(!isset(
$_SESSION
[
'username'
]))
07.
{
08.
echo
"<h1>Anda belum login</h1>"
;
09.
exit
;
10.
}
11.
12.
?>
Nah.. script cek.php di atas harus disisipkan di setiap halaman yang sifatnya private atau membutuhkan autentifikasi user.
Misalkan isi halaman 1 dan 2 adalah sebagai berikut
hal1.php
01.
<?php
02.
03.
include
"cek.php"
;
04.
05.
echo
"<h1>Ini Halaman 1</h1>"
;
06.
echo
"<p><a href=\"hal1.php\">Menu 1</a> | <a href=\"hal2.php\">Menu 2</a></p>"
;
07.
echo
"<p>Ini isi halaman 1. Ini isi halaman 1</p>"
;
08.
echo
"<p>Ini isi halaman 1. Ini isi halaman 1</p>"
;
09.
echo
"<p><a href=\"logout.php\">Logout</a></p>"
;
10.
11.
?>
01.
<?php
02.
03.
include
"cek.php"
;
04.
05.
echo
"<h1>Ini Halaman 2</h1>"
;
06.
echo
"<p><a href=\"hal1.php\">Menu 1</a> | <a href=\"hal2.php\">Menu 2</a></p>"
;
07.
echo
"<p>Ini isi halaman 2. Ini isi halaman 2</p>"
;
08.
echo
"<p>Ini isi halaman 2. Ini isi halaman 2</p>"
;
09.
echo
"<p><a href=\"logout.php\">Logout</a></p>"
;
10.
11.
?>
Oya… jangan lupa membuat script untuk logout. Konsep logout dalam autentifikasi adalah menghapus variabel session untuk username tadi.
logout.php
01.
<?php
02.
03.
session_start();
04.
05.
// menghapus session username
06.
unset(
$_SESSION
[
'username'
]);
07.
08.
echo
"<h1>Anda sudah logout</h1>"
;
09.
10.
?>
Jika Anda ingin source code dari autentifikasi ini, silakan download di bawah ini. Free 100%
Download Source Code
Source : http://blog.rosihanari.net/membuat-autentifikasi-user-di-php/
Tags
PHP