Dalam tutorial kali ini, kita akan belajar membuat script PHP untuk melakukan edit data melalui form. Pada studi kasus ini, sata yang akan diedit ini tersimpan dalam MySQL.
Sebelum masuk ke dalam pembuatan scriptnya, silakan perhatikan terlebih dahulu video berikut ini yang menggambarkan proses edit data sebagai hasil script yang akan dibuat.
Pada video di atas, proses pengeditan dilakukan dengan mengklik link EDIT yang ada pada kolom paling kiri dari tabel data.
Untuk proses pengeditan ini, pada prinsipnya hampir sama dengan proses penghapusan, yaitu menggunakan nim sebagai parameter pengeditan, mengingat nim adalah unik. Setelah link EDIT diklik, maka akan muncul form edit yang menampilkan data aslinya. Setelah dilakukan pengeditan data, dilakukan proses update data pada database.
Berikut ini adalah script PHP untuk pengeditan data seperti pada video di atas.
Apabila Anda perhatikan script di atas, maka tampak adanya input hidden untuk nimLama. Mengapa perlu hal ini? Ya…hal ini akan bermanfaat jika kita melakukan perubahan pada nim. Nim lama ini digunakan untuk prasyarat pada SQL peng-update-an.
Cukup mudah bukan… and selamat mencoba.
Sebelum masuk ke dalam pembuatan scriptnya, silakan perhatikan terlebih dahulu video berikut ini yang menggambarkan proses edit data sebagai hasil script yang akan dibuat.
Pada video di atas, proses pengeditan dilakukan dengan mengklik link EDIT yang ada pada kolom paling kiri dari tabel data.
Untuk proses pengeditan ini, pada prinsipnya hampir sama dengan proses penghapusan, yaitu menggunakan nim sebagai parameter pengeditan, mengingat nim adalah unik. Setelah link EDIT diklik, maka akan muncul form edit yang menampilkan data aslinya. Setelah dilakukan pengeditan data, dilakukan proses update data pada database.
Berikut ini adalah script PHP untuk pengeditan data seperti pada video di atas.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 | <?php mysql_connect("namahost","dbuser","dbpass"); mysql_select_db("dbname"); $op = $_GET['op']; if ($op == "edit") { // proses untuk menampilkan data yang akan diedit pada form $nim = $_GET['nim']; $query = "SELECT * FROM mhs WHERE nim = '$nim'"; $hasil = mysql_query($query); $data = mysql_fetch_array($hasil); echo "<form method=\"post\" action=\"".$_SERVER['PHP_SELF']. "?op=update\">"; echo "<table border=\"1\">"; echo "<tr> <td>NIM</td> <td><input type=\"text\" name=\"nim\" value=\"".$data['nim']."\"></td> </tr>"; echo "<tr> <td>Nama Mahasiswa</td> <td><input type=\"text\" name=\"namaMhs\" value=\"".$data['namaMhs']."\"></td></tr>"; echo "</table>"; echo "<input type=\"hidden\" name=\"nimLama\" value=\"".$data['nim']."\">"; echo "<input type=\"submit\" name=\"submit\" value=\"Simpan Perubahan\">"; echo "</form>"; } else if ($op == "update") { // proses untuk updating data setelah diedit $nim = $_POST['nim']; $namaMhs = $_POST['namaMhs']; $nimLama = $_POST['nimLama']; $query = "UPDATE mhs SET nim = '$nim', namaMhs = '$namaMhs' WHERE nim = '$nimLama'"; $hasil = mysql_query($query); if ($hasil) echo "<p>Proses Update Sukses</p>"; else echo "<p>Proses Update Gagal</p>"; } ?><table border="1"> <tr> <th>No</th> <th>NIM</th> <th>Nama Mahasiswa</th> <th>Action</th> </tr> <?php // bagian ini digunakan untuk menampilkan semua data $no = 1;$query = "SELECT * FROM mhs"; $hasil = mysql_query($query); while ($data = mysql_fetch_array($hasil)) { echo "<tr>"; echo "<td>".$no."</td>"; echo "<td>".$data['nim']."</td>"; echo "<td>".$data['namaMhs']."</td>"; echo "<td><a href=\"".$_SERVER['PHP_SELF']. "?op=edit&nim=".$data['nim']."\">Edit</a></td>"; echo "</tr>"; $no++; } ?> |
Apabila Anda perhatikan script di atas, maka tampak adanya input hidden untuk nimLama. Mengapa perlu hal ini? Ya…hal ini akan bermanfaat jika kita melakukan perubahan pada nim. Nim lama ini digunakan untuk prasyarat pada SQL peng-update-an.
Cukup mudah bukan… and selamat mencoba.
Tags
PHP